Jepang merupakan salah satu negara destinasi tujuan bagi pendidikan bagi beberapa mahasiswa di dunia. Hal ini dikarenakan adanya beberapa universitas terkenal di dunia seperti Tokyo University, Waseda University dan Osaka University. Akan tetapi, sebelum berangkat ke Jepang, tentunya tidak bisa asal datang ke Jepang tanpa persiapan yang pasti. Salah satunya ialah menyiapkan paspor untuk proses berangkat maupun pulang dari Jepang.
Visa adalah rekomendasi atau izin yang diberikan kepada warga negara asing untuk masuk negara Jepang. Izin masuk tersebut dapat berupa stempel maupun stiker yang bisa diajukan di kedutaan Jepang. Namun, izin ini tidak bersifat mutlak karena keputusan akhir seseorang bisa masuk atau tidak ke Jepang tetap bergantung pada pihak imigrasi Jepang.
Terdapat beberapa jenis visa Jepang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai kebutuhan. Untuk Warga Negara Indonesia yang ingin membuat visa dengan tujuan belajar di negeri sakura tersebut, bisa memilih ‘Visa Khusus’ yang diperuntukkan untuk kepentingan visa pelajar/ bekerja/ pelatihan/ menetap dalam kurun waktu tertentu. Nah, di artikel Kukche Languages ini akan membahas bagaimana caranya membuat visa untuk kuliah di Jepang.
Pertama, kita menentukan visa yang akan dibutuhkan untuk tinggal di Jepang, karena kita akan tinggal di Jepang dalam waktu yang lama maka kita akan mengambil visa jangka panjang 20 minggu-2 tahun yang dapat dan harus mengajukan permohonan visa pelajar dengan mengikuti prosedur seperti calon siswa harus berusia 18 tahun atau lebih, dan telah menyelesaikan SMA untuk mendapatkan visa pelajar ke Jepang.selain itu kita harus memproses aplikasi dilakukan melalui universitas tempat kita mendaftar. Batas waktu untuk aplikasi visa biasanya sekitar lima bulan sebelum kursus dimulai, jadi pastikan untuk mendaftar lebih awal.
Mendapatkan Certificate of Eligibility
Sumber gambar: smejapan.com
Untuk mengajukan visa pelajar ke Jepang ada beberapa langkah. Pertama, kamu harus mengisi berbagai dokumen aplikasi visa dan mengirimkannya ke universitas tempat kamu mendaftar. Kemudian universitas memeriksa apakah aplikasi kamu sudah lengkap sebelum mereka menulis ulang dan mengirimkannya ke otoritas imigrasi di Jepang. Kemudian kamu pada akhirnya akan mendapatkan Certificate of Eligibility yang kamu butuhkan untuk langkah terakhir aplikasi visa kamu. Setelah kamu mendaftar ke universitas, mereka akan mengirim dokumen-dokumen berikut yang perlu kamu isi dan serahkan ke universitas:
1. Formulir aplikasi tempat kamu mengisi data tentang diri kamu. Pastikan untuk selalu menuliskan nama kamu seperti yang tertulis di paspor.
2. Formulir riwayat pribadi tempat kamu mengisi riwayat pendidikan dan pekerjaan kamu. Isi sebanyak mungkin. Pada formulir ini kamu juga harus mengisi beberapa rincian tentang anggota keluarga kamu.
3. Isi esai aplikasi dengan alasan mengapa kamu ingin belajar di Jepang. Tulis lebih dari 1-2 kalimat.
4. Transkrip nilai dari sekolah terakhir tempat kamu lulus perlu diterjemahkan ke Bahasa Inggris atau Jepang.
5. Sertifikat studi Jepang sebelumnya jika berlaku.
6. Salinan paspor kamu.
7. Foto paspor
8. Riwayat kesehatan
Kamu juga perlu membuktikan bahwa kamu dapat membayar biaya kuliah dan membiayai diri kamu di Jepang. Untuk itu, kamu biasanya perlu mengirimkan:
1. Surat pengiriman uang di mana kamu menyatakan berapa banyak uang yang kamu miliki dan apakah itu uang kamu atau kamu memiliki penjamin. Uang yang kamu daftarkan harus mencakup biaya sekolah dan biaya hidup kamu.
2. Sertifikat saldo rekening bank menunjukkan bahwa kamu atau penjamin kamu memiliki uang yang dibutuhkan (biasanya setidaknya 1600000 Yen).
3. Bukti pekerjaan untuk kamu atau sponsor kamu.
4. Sumpah atau janji tertulis dari kamu atau penjamin kamu bahwa kamu berjanji akan membayar biaya yang diperlukan.
CoE merupakan sebuah sertifikat yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman Jepang. Sertifikat ini dapat diperoleh dari universitas atau institusi tempat kita mendaftar untuk belajar, biasanya pihak kampus akan membantu untuk mendapatkan Certificate of Eligibility. Setelah universitas menerima dokumen aplikasi kalian, mereka akan mengirimkannya ke otoritas imigrasi. Sekitar satu bulan sebelum kuliah dimulai, mereka akan mengeluarkan Certificate of Eligibility (CoE). Universitas akan mengirimkannya kepada kalian setelah kalian menyelesaikan pembayaran awal yang dibutuhkan. Pastikan kalian membayarnya tepat waktu.
Formulir ini diterbitkan oleh Departemen Kehakiman di Jepang. Inilah alasan mengapa sebaiknya mengurus visa lewat universitas/sekolah tempat kalian mendaftar, Certificate of Eligibility membuat pengajuan visa lebih mudah dan cepat.
Membuat Visa di Kedutaan Besar
Sumber gambar: mapio.net
Langkah terakhir untuk mendapatkan visa pelajar ke Jepang adalah membuat aplikasi visa di Kedutaan Besar Jepang di negara asal. Kalian perlu menyiapkan :
1. CoE
2. Paspor
3. Foto paspor
4. Formulir aplikasi visa diisi secara digital atau dengan tangan menggunakan huruf besar.
5. Tulis universitas tempat kalian mendaftar sebagai penjamin “Penjamin atau referensi di Jepang”
Jika sudah mengajukan aplikasi secara lengkap, tunggu sampai mendapatkan visa dari Kedutaan Besar Jepang. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada tempat kalian melamar, tetapi biasanya disarankan untuk melamar setidaknya dua minggu sebelum kalian berangkat ke Jepang. Setelah semuanya beres maka kalian dapat berangkat ke Jepang untuk meraih ilmu yang kalian inginkan.
Mau tahu informasi penting seputar perkuliahan di luar negeri? Terus kepoin web www.kukchelanguages.com ya!
Kommentare