Bukan hanya kesiapan dokumen, penjabaran research plan atau gaya pakaian yang bisa mengantarkanmu lolos wawancara, etika yang baik akan membuatmu lebih berkesempatan untuk memenangkan beasiswa, loh.
Aura etika kamu akan menyebar manakala kamu melangkahkan kaki pertama di ruangan wawancara. Etika ini tidak dapat dibuat-buat, artinya hanya yang memperbaiki diri yang akan mengeluarkan aura etika dengan sendirinya. Nah, buat kamu yang ingin tahu, di bawah ini beberapa etika kesopanan yang sebaiknya dimiliki agar kamu bisa melewati tahap wawancara beasiswa.
1. Sapa Dengan Sopan
Sedikit merunduk saat memasuki ruangan dan sapalah penguji dengan sopan. Misalnya, “Good morning, hallo, how are you?” atau kalau kamu melihat penguji bukan orang Indonesia, katakan “Welcome to Indonesia. I hope you enjoy it.”
2. Jabat Tangan
Salamilah penguji satu persatu seperti budaya Indonesia dengan aura kontak mata yang ramah dan hangat. Atau disaat pandemi seperti sekarang kamu bisa mengisyaratkan tangan bahwa anda sedang bersalaman. Tindakan ini akan membuat suasana bersahabat dan mengurangi rasa tidak nyaman. Maka dijamin suasana tenang, nyaman dan bersahabat sudah kamu ciptakan di ruangan itu. Selanjutnya melewatinya akan lebih mudah.
3. Jangan Asal Duduk
Jangan duduk apabila tidak dipersilahkan. Berdirilah dengan tangan di atas paha (tidak dimasukkan dalam saku). Walau tidak tuntutan resmi, tetapi alangkah baiknya kesopanan diterapkan karena kamu mengharapkan beasiswa tersebut.
4. Posisi Duduk Tegak
Duduklah dengan nyaman, sebaiknya posisi tegak tanpa menyandar dan kaki tersilang. Namun jika kursi yang disediakan memiliki sandaran yang rata usahakan agar badan tertopang dengan tegak dan relaks.
Setelah itu para penguji akan menanyakan padamu apakah sudah siap wawancara atau belum sebelum mereka memulai percakapan mengenai poin-poin pertanyaan. Good luck, ya!
Komentar