Sumber gambar: eduopinions.com
Universitas Osaka (大阪 大学, Ōsaka daigaku ) atau Hkitai (Hkitai) adalah universitas riset publik yang berlokasi di Prefektur Osaka, Jepang. Universitas ini adalah salah satu universitas nasional Jepang yang ditunjuk secara nasional, dan dipilih sebagai universitas top oleh pemerintah Jepang dari "Program Universitas Top Global". Universitas ini, seperti Universitas Tokyo dan Universitas Kyoto, adalah salah satu dari tiga universitas negeri teratas di Jepang. Dalam Peringkat Universitas Dunia QS 2020, peringkat ketiga di antara universitas Jepang dan 71 secara global. Thomson Reuters (Thomson Reuters) memberi peringkat "universitas paling inovatif di dunia", Universitas Osaka menempati peringkat ke-18 di dunia, peringkat pertama di Jepang.
Didirikan pada tahun 1931, Universitas Osaka adalah universitas modern keenam di Jepang. Namun, sejarah lembaga tersebut mencakup banyak pendahulu Osaka, seperti Kaitokudo yang didirikan pada 1724, dan Tekijuku yang didirikan pada 1838. Banyak cendekiawan dan ilmuwan terkemuka telah bekerja di Universitas Osaka, seperti pemenang Hadiah Nobel Hideki Yukawa (Hideki Yukawa), kartunis Osamu Tezuka (Osamu Tezuka), pemenang Hadiah Lasker (Hidesaburō Hanafusa), Penulis Ryōtarō Shiba dan penemu peraturan T sel Shimon Sakaguchi. Tahukah kamu bahwa Osaka memiliki keunikan yang berbeda dengan universitas lain? Di artikel Kukche Languages ini, berikut adalah fakta menarik universitas Osaka yang menarik untuk disimak.
Memiliki sejarah yang panjang
Sumber gambar: osaka-u.ac.jp
Tradisi akademis universitas dapat ditelusuri kembali ke Kaitokudō (懐 徳 堂), sebuah sekolah untuk penduduk lokal di zaman Edo, didirikan pada 1724, dan Tekijuku (適 塾), sekolah samurai Samurai Rangaku, yang didirikan oleh Ogata Kōan pada tahun 1838. Asal-usul modern Universitas Osaka dapat ditelusuri kembali ke pendirian Sekolah Tinggi Kedokteran Prefektur Osaka pada tahun 1869 di pusat Kota Osaka.
Pada tahun 1931, Universitas Kekaisaran Osaka adalah universitas kekaisaran keenam di Jepang. Osaka Technical College didirikan untuk membentuk School of Engineering dua tahun kemudian. Seluruh universitas diubah namanya menjadi Universitas Osaka pada tahun 1947.
Pada tahun 1949, karena reformasi sistem pendidikan pemerintah, Universitas Osaka memulai lima perguruan tinggi di era pasca perang: sains, kedokteran, teknik, humaniora dan hukum. Pada tahun 1993, Rumah Sakit Universitas Osaka pindah dari kampus Nakanoshima di pusat kota Osaka ke kampus Suita, menyelesaikan implementasi rencana universitas dan mengintegrasikan fasilitas yang tersebar ke dalam kampus Suita dan kampus Toyonaka. Pada bulan Oktober 2007, Pusat Kajian Luar Negeri Universitas Osaka telah selesai dan mulai diluncurkan. Hal tersebut juga menjadikan Universitas Osaka sebagai universitas nasional terbesar di Jepang.
Memiliki peringkat yang bagus
Universitas Osaka (大阪 大学 - Ōsaka daigaku) dikenal sebagai universitas riset pendidikan bersama nasional dan merupakan salah satu universitas tertua di seluruh Jepang. Peringkat Universitas Osaka adalah nomor 3 di Jepang, dan ke-85 di dunia. Perguruan tinggi dengan peringkat serupa di Jepang termasuk Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, Institut Teknologi Tokyo, dan Universitas Tohoku. Peringkat Universitas Osaka adalah nomor 3 di Asia dalam Daftar Tinjauan Universitas. Perguruan tinggi dengan peringkat serupa termasuk Universitas Tokyo, Universitas Nagoya, NUS, dan Universitas Nasional Seoul.
Penelitian mengenai coklat
Peneliti di Universitas Osaka Jepang juga menemukan bahwa coklat dapat melindungi gigi dari kerusakan. Para ilmuwan Jepang itu menemukan bahwa cokelat kurang berbahaya daripada makanan bergula lainnya. Mereka menguji teorinya terhadap tikus dengan memberikan mereka coklat dan makanan bergula pada tikus. Sesudah tiga bulan, studi menemukan bahwa tikus dengan makanan bergula tinggi, 14 giginya berlubang sedangkan tikus yang diberi ekstrak cokelat hanya mengalami gigi berlubang sebanyak enam buah. Takashi Ooshima, dari Universitas Osaka, berpendapat penemuan mereka akan membawa pada penemuan pengobatan pada kerusakan gigi yang berguna bagi manusia.
3 Bangunan universitas
Sumber gambar: nishimatsu.co,jp
Suita, Toyonaka, dan Mino adalah tiga kampus universitas kontemporer. Kampus Suita adalah kantor pusat universitas, tersebar di Kota Suita dan Kota Ibaraki di Prefektur Osaka. Kampus Suita memiliki jurusan humaniora, kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, dan teknik. Kampus Toyonaka adalah pusat dari departemen ilmu humaniora, hukum, ekonomi, sains dan teknik. Itu juga merupakan basis akademis dari Kebijakan Publik Internasional, Sekolah Pascasarjana Bahasa dan Budaya. Kampus Minou didirikan setelah penggabungan dengan Osaka University of Foreign Studies pada Oktober 2007. Kampus Mino adalah rumah bagi Sekolah Bahasa Asing, Institut Bahasa Dunia, dan Pusat Bahasa dan Budaya Jepang.
Selain ketiga kampus tersebut, bekas kampus Nakanoshima merupakan kampus paling awal dari Universitas Osaka yang terletak di pusat kota Osaka dan merupakan pusat fakultas kedokteran hingga dipindahkan ke kampus Suita pada tahun 1993. Pada bulan April 2004, kampus Nakanoshima menjadi Nakanoshima Center of the University, yang berfungsi sebagai tempat pertukaran informasi dan kegiatan yang melibatkan kalangan akademis dan nonakademis.
Apakah Universitas Osaka adalah universitas impianmu? Tulis jawabanmu di komentar yaa! Sampai jumpa di artikel tentang kampus di Jepang di web www.kukchelanguages.com berikutnya!
Comentarios