top of page
Cari
Gambar penulisAdityas Dewi

Hal-Hal yang Aneh tapi Normal di Jepang


Jepang selalu memiliki reputasi untuk budaya khas dan tradisi uniknya, dan bagi pengunjung yang menghabiskan waktu di Negeri Matahari Terbit, rasanya seperti tenggelam dalam lubang yang menakutkan bila tak dapat beradaptasi dengan baik. Tidak diragukan lagi, Jepang adalah salah satu negara dengan masyarakat yang paling inovatif dan kreatif di dunia. Lagi pula, di mana lagi kita dapat menemukan kereta api yang melaju dengan kecepatan lebih dari 300 mph, atau toilet yang memutar musik saat kita sedang berada didalamnya, dan barang yang dilayani oleh mesin penjual otomatis, hingga kartun, makanan, dan lainnya yang menggoda mata.


"Aneh" bukanlah hal yang buruk bagi sebuah budaya yang kurang lazim di Jepang, tetapi bagi turis itu sendiri, aspek unik budaya Jepang itu yang menjadikannya salah satu tempat paling menarik di dunia. Disini terdapat beberapa budaya Jepang yang dianggap sebagai pengetahuan umum bagi orang Jepang, mungkin mengejutkan mereka yang tidak dibesarkan di Jepang.


1. Saluran drainase di Jepang sangat bersih, bahkan ada yang memiliki ikan koi

Ini adalah fakta yang terkenal bahwa Jepang adalah negara yang sangat bersih. Ikan koi yang hidup di saluran drainase membuktikan tingkat kebersihan Jepang sejauh ini di atas rata rata. Koi tidak hanya membutuhkan air bersih untuk hidup, tetapi juga membutuhkan biaya besar, jadi fakta bahwa orang Jepang dapat menjaga kebersihannya dan ikannya tidak tersangkut sampah adalah hal yang mengejutkan bagi orang asing, terutama yang pertama kali ke Jepang


2. "Maukah kamu mencuci pakaian dalamku?" adalah lamaran pernikahan

Bagi sebagian dari kita, hal ini mungkin terlihat menghina, tetapi bagi orang Jepang, ini berarti bahwa pria itu cukup mempercayai wanita untuk mencuci salah satu barang miliknya yang paling pribadi. Hal ini adalah cara yang rendah hati untuk menunjukkan seseorang untuk melihat seluruh dirinya yang terdalam.


3. Wajah dan badan mungil dianggap cantik

Mungkin dalam budaya Barat jika memiliki wajah yang kecil adalah sebuah kekurangan. Di Jepang, di mana memiliki tampang dan juga badan kecil bukanlah hal yang buruk, melainkan hal yang menggemaskan. Ini mengisyaratkan bahwa memiliki wajah dan mungil itu terlihat cantik dan terlihat lebih menggemaskan.


4. Beberapa orang membutuhkan lebih banyak pakaian selama musim panas

Musim panas di Jepang bisa sangat panas, terutama di Osaka dan Kyoto, tetapi itu tidak menghalangi beberapa wanita Jepang untuk mengenakan lebih banyak pakaian untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari. Di sebagian besar negara lain, ketika musim panas tiba, saatnya untuk gaun musim panas yang semilir, tetapi wanita Jepang memilih untuk tidak mengambil risiko kanker kulit atau menjadi cokelat.


5. Kacamata hitam biasanya hanya dikenakan oleh selebriti

Bahkan ketika sinar matahari masuk ke mata mereka, orang Jepang lebih suka menggunakan payung daripada memakai kacamata hitam. Item modis ini dilihat sebagai sesuatu yang hanya dikenakan oleh orang-orang yang mengerti fashion, selebriti, dan orang asing.


6. Saat makan ramen atau soba, mie harus disruput

Meskipun orang Jepang umumnya tenang dalam melakukan pekerjaannya, akan tetapi mereka percaya menyeruput sambil makan mie adalah hal yang wajar. Pembenarannya adalah bahwa menyeruput akan mendinginkan mie panas saat bersentuhan langsung dengan lidah Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menikmatinya sementara sisa mangkuk tetap panas. Beberapa juga percaya bahwa menyeruput adalah cara yang lebih baik untuk menikmati aroma soba sekaligus menunjukkan bahwa makanan itu enak.


7. Jari kelingking dan benang merah

Sama seperti dalam budaya Cina dan Korea, orang Jepang percaya bahwa para dewa mengikatkan tali merah yang tidak terlihat di sekitar jari-jari mereka yang ditakdirkan untuk satu sama lain. Benang dapat meregang atau kusut, tetapi tidak pernah putus. Sedangkan untuk kelingking, jika orang Jepang bertanya, "Apakah dia adalah jodohmu ..." dan memberi isyarat dengan kelingking mereka, itu menandakan mereka memiliki"pacar", atau "istri."


8. “Maukah kamu membuatkan sup miso untukku setiap hari?” juga merupakan lamaran pernikahan

Saat mendengarnya, mungkin berpikir, “Apakah dia hanya mencari pembantu di rumah?” tetapi ini adalah cara melamar secara tidak langsung. Hal ini dikarenakan orang Jepang minum sup miso setiap hari, tetapi setiap rumah memiliki preferensi sendiri tentang bagaimana mereka menyukai sup miso mereka. Kalimat ini berarti bahwa orang tersebut dipercaya dengan salah satu bagian terpenting dari makanan sehari-hari orang Jepang.


9. Pengacara memakai lencana emas khusus

Sumber gambar: japantimes.com


Di negara lain, pengacara mungkin hanya memiliki kartu nama untuk menunjukkan bahwa mereka memenuhi syarat sebagai pengacara, tetapi di negara-negara seperti Jepang dan Korea, pengacara memiliki lencana khusus yang mereka kenakan di kerah blazer mereka. Lencana bunga matahari pada awalnya adalah emas mengkilap tetapi karena sifatnya yang gampang karatan akan merusak lencana perak di bawahnya.


10. Hampir tidak ada tempat sampah, tapi disana sangat bersih

Wisatawan mungkin akan bingung dengan kenyataan bahwa tidak banyak tempat sampah di sekitar untuk negara yang bersih seperti itu. Tempat sampah umumnya tersedia di dekat mesin penjual otomatis. Beberapa tempat sampah di luar toko hanya dapat digunakan oleh toko saja. Dan orang Jepang memiliki kebiasaan membersihkan diri dan biasanya menyimpan sampah mereka sampai mereka tiba di rumah di mana mereka dapat membuang sampah dengan benar.


Dari sekian poin mana di atas yang membuatmu merasa seperti tinggal di Jepang dan beradaptasi dengan budaya mereka? Apakah kalian mengetahui hal menarik lainnya tentang budaya Jepang? Tulis di komentar ya!

Mau tahu fakta unik tentang Jepang? Terus jelajahi web www.kukchelanguages.com ya!


116 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page