Sumber gambar: berkuliah.com
Didirikan pada tahun 1877 sebagai universitas kekaisaran pertama yang berada di Jepang, Universitas Tokyo adalah salah satu institusi pendidikan tinggi paling bergengsi di Jepang. Universitas Tokyo terdiri dari 10 fakultas dan 15 sekolah pascasarjana, dan memiliki 30.000 siswa yang terdaftar, di mana 2.100 diantaranya berasal dari luar negeri. Tidak seperti biasanya untuk universitas Jepang, universitas ini juga menjalankan program sarjana yang diajarkan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Todai memiliki lima kampus, di distrik Hongō, Komaba, Kashiwa, Shirokane dan Nakano.
Kampus utama Hongo menempati bekas perkebunan keluarga Maeda, yang pernah menjadi penguasa feodal Provinsi Kaga. Oleh karena itu, universitas ini memiliki tempat yang menarik wisatawan seperti Akamon (Gerbang Merah) dan Auditorium Yasuda yang megah dimana tempat diadakan festival tahunan UTokyo pada bulan Mei. Kampus ini telah ditetapkan sebagai "pusat keunggulan" untuk tiga bidang penelitian baru oleh Kementerian Pendidikan dan Sains Jepang. Tapi tahukah kamu bahwa universitas ini memiliki hal yang menarik yang harus kamu ketahui?
Di artikel Kukche Languages ini akan membahas beberapa hal yang menarik yang dimiliki oleh Universitas Tokyo.
Salah satu universitas terbaik di Jepang
Universitas Tokyo sendiri adalah salah satu universitas yang diakui dunia karenap ada tahun 2011, universitas yang dijuluki Todai ini menduduki peringkat kedua dunia setelah Harvard untuk jumlah alumni yang menduduki posisi CEO di perusahaan Fortune 500. Selain itu, 15 dari 62 perdana menteri Jepang dididik di Universitas Tokyo, dan lima alumni telah menjadi astronot. Tak hanya itu juga terdapat figur terkenal Jepang yang merupakan lulusan Universitas Tokyo seperti penulis yaitu Yasunari Kawabata dan matematikawan yaitu Teiji Takagi.
Salah satu partisipan rutin dalam Hakone Ekiden
Sumber gambar: nippon.com
Universitas Tokyo telah berpartisipasi dalam Hakone Ekiden lebih dari 30 tahun yang lalu, di Hakone Ekiden ke-60 pada tahun 1984. Tim dari Universitas Tokyo menempati urutan ke-7 dalam perlombaan pendahuluan dan finis ke-17 secara keseluruhan, setelah Universitas Hosei dengan waktu 12 jam 15 menit dan 8 detik. Pemenang lomba tahun itu adalah Universitas Waseda. Universitas Meiji selesai ke-18, dan Universitas Keio selesai ke-20. Meskipun demikian, keikutsertaan dan performa tim University of Tokyo selalu menunjukkan pencapaian yang luar biasa di setiap tahunnya.
Acara marathon setiap setahun sekali
Setiap tahun, Universitas Tokyo dan Yayasan Atletik Universitas Tokyo menyelenggarakan Izu-Heda Marathon di Kota Numazu, Prefektur Shizuoka, di mana Asrama Yayasan Heda berada. Sejak tahun 1976, acara tersebut telah diselenggarakan dengan terdiri dari maraton penuh dan setengah maraton. Maraton penuh dimulai dan diakhiri di Asrama Heda dan kursus berjalan melalui pemandangan alam Izu Barat yang indah. Tidak hanya mahasiswa Universitas Tokyo, namun warga sekitar juga bisa berlomba dalam lomba yang didukung oleh Kota Numazu ini. Terdapat tantangan yaitu perbedaan ketinggian maksimum sekitar 800m membuat perlombaan lebih sulit daripada kebanyakan maraton penuh lainnya, tetapi juga meningkatkan kegembiraan bagi mereka yang berhasil menyelesaikannya.
Salah satu partisipan dalam Olimpiade pertama
Yahiko Mishima adalah seorang atlet Jepang yang bertanding sebagai pelari jarak pendek pada Olimpiade Musim Panas 1912 yang diadakan di Stockholm. Dia adalah seorang mahasiswa Imperial University Tokyo, nama lain dari Tokyo University. Bersama pelari maraton yaitu Shizo Kanakuri, Mishima adalah pesaing Olimpiade pertama dari Jepang. Dia pun berkompetisi di babak kualifikasi untuk lomba lari 100m, 200m, dan 400m tetapi tersingkir. Mishima kembali ke Jepang dan memperkenalkan teknik berlari, sehingga berkontribusi pada pengembangan daya saing atlet Jepang. Mahasiswa Universitas Tokyo dari Klub Dayung dan Klub Asosiasi Sepak Bola pun juga berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 1936 yang diadakan di Berlin. Seorang kru dari Klub Dayung berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 1960 di Roma.
Salah satu universitas incaran mahasiswa internasional
Universitas Tokyo memiliki 10 fakultas dengan total sekitar 30.000 mahasiswa, 2.100 di antaranya adalah mahasiswa asing. Universitas Tokyo menerima mahasiswa dari berbagai negara. Jumlah mahasiswa asing terbanyak berasal dari Cina, Korea, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Tak jarang hal ini membuat para siswa internasional tiap tahunnya berlomba lomba untuk masuk sebagai mahasiswa karena daya saing yang tinggi dan juga banyak lulusan yang bekerja di perusahaan terkenal.
Kamu tertarik masuk Universitas Tokyo? Tulis di komentar yaa!
Suka artikel tentang universitas di Jepang? Terus kepoin web www.kukchelanguages.com yaa!
Comments