Ada kalanya kita merasa stuck saat belajar suatu bahasa. Tidak ada perkembangan yang signifikan atau terasa jenuh karena bosan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk memusnahkannya? Salah satu hal yang dapat dicoba ialah mencoba teknik belajar baru. Berikut penjelasan salah satu teknik belajar bahasa yang mungkin bisa jadi alternatif kalian yaitu immersion.
Belajar bahasa tidaklah cukup bila hanya dilakukan pada saat pembelajaran di kelas saja. Teknik immersion digunakan supaya bahasa target dapat dikuasai dengan maksimal. Teknik ini menghendaki kita untuk tenggelam dalam bahasa target atau lebih tepatnya mengisi setiap aspek keseharian kita dalam bahasa target. Beberapa orang beranggapan bahwa teknik ini dapat diterapkan hanya bila tinggal di negri asal bahasa target. Namun nyatanya teknik ini tetap dapat digunakan meskipun kita tidak tinggal di negara yang berbahasa sesuai dengan target kita.
Salah satu prinsip teknik ini ialah “Hukum 10.000 Jam untuk Menjadi Ahli”. Sebagai pembelajar kita harus sadar bahwa tanggung jawab untuk mencapai level mahir dalam bahasa asing sepenuhnya menjadi tanggung jawab diri kita sendiri. Bukan guru pun bukan tutor bahasa kita. Banyak yang berharap dengan mengikuti kelas beberapa jam dalam seminggu akan meningkatkan kemampuan berbahasa asing secara signifikan. Itu adalah hal yang mustahil. Materi di kelas merupakan sarana penunjang bagi seseorang dalam mempelajari bahasa. Inisiatif untuk melatih kemampuan berbahasa di luar kelas lah kuncinya. Saat di kelas, merupakan waktu bagi kalian untuk mendapatkan feedback dan masukan dari seorang yang telah ahli. Dalam hal ini adalah guru atau tutor.
Lalu apa saja sih hal yang dapat dilakukan untuk menenggalamkan diri kita dalam bahasa target setiap saat?
Kelilingi dirimu dengan konten berbahasa target yang level kesulitannya sedikit di atas kemampuanmu
Pergi atau tinggal di negara yang berbahasa target bukanlah hal yang mudah bagi kebanyakan orang. Hal ini dapat diakali dengan mengikuti berbagai konten baik di media sosial, platform video maupun audio yang berasal dari negara berbahasa target. Akses internet yang memadai sudah cukup sebagai modal awal kalian untuk memulainya. Ditambah lagi dengan kemudahan dalam mengakses berbagai media dari berbagai negara yang kita dapatkan masa kini.
Jangan tinggalkan minatmu
Apakah kalian suka menikmati film horror? Atau senang mengisi hari kalian dengan musik? Apa pun itu cobalah untuk mengkombinasikan hobi dan minatmu dengan bahasa target. Hal ini membuat belajar akan terasa lebih menyenangkan dan prosesnya akan terasa lebih nikmat. Belajar bukanlah hanya di dalam kelas dengan seorang guru. Tidak ada batasan bagaimana dan dengan apa kalian harus belajar.
Sadari bahwa tiap bahasa memiliki karakternya masing-masing
Seorang bilingual memahami dengan pasti bahwa ada ungkapan dalam satu bahasa yang tidak dapat disampaikan maknanya secara sempurna dalam bahasa lain. Akan selalu ada kata, frasa maupun ungkapan yang sulit dipahami. Saat ungkapan sulit itu akhirnya kita pahami, hal tersebut akan menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang pembelajar.Meskipun begitu, jangan takut untuk membuat kesalahan dalam berlatih bahasa. Dari kesalahan itu pasti akan ada hal baru yang kita pelajari.
Latihan sedikit tapi sering
Berlatih kosakata baru 10 menit setiap hari akan lebih efektif dibanding belajar kosataka selama dua jam sekali seminggu. Latihan rutin yang disiplin adalah kunci untuk menenggelamkan diri kita dalam bahasa target. Belajar bahasa dapat diibaratkan seperti maraton. Kalian tidak dapat berharap untuk mahir dalam suatu bahasa hanya dengan sesekali berlatih.
Berpikir dalam bahasa target
Membayangkan untuk melakukannya saja terasa sulit memang, Tapi ini bukanlah hal yang mustahil. Kalian bisa mulai dengan menarasikan hal-hal yang kalian lakukan. Aku sedang makan ayam. Aku mendengarkan musik. Aku mengunjungi temanku. Katakan setiap hal yang kalian lakukan dalam bahasa target. Lalu kalian bisa lanjutkan dengan mendeskripsikan apa yang orang lain lakukan, menjelaskan apa yang kalian rasakan, atau menarasikan peristiwa yang kalian lihat dalam bahasa target. Bila kalian sudah mencapai tahap bermimpi dengan bahasa target, maka selamat! Kalian telah menenggelamkan diri kalian sepenuhnya dalam bahasa target.
Comments