top of page
Cari
Gambar penulisAdityas Dewi

Kampus Jurusan DKV di Jepang




Pernah dengar soal jurusan DKV? DKV adalah singkatan dari Desain Komunikasi Visual. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan hingga start up yang membutuhkan lulusan jurusan ini. Ini karena lulusan DKV memiliki kemampuan mendesain yang bisa digunakan untuk mengiklankan produk mereka.


Kamu tertarik kuliah di jurusan DKV? Kampus-kampus yang memiliki jurusan ini di Jepang bisa banget jadi salah satu pilihanmu untuk melanjutkan Pendidikan di dunia desain komunikasi visual.


Kampus-kampus yang memiliki jurusan DKV antara lain:


1. Musashino Art University


Dari namanya saja sudah ada kata “art”-nya. Tentu saja universitas ini berkecimpung dalam dunia seni termasuk desain komunikasi visual. Jurusan DKV di universitas yang berada di ibukota Jepang ini berada di bawah naungan College of Art and Design.


Dari tahun pertama mereka di Departemen, kamu akan belajar tentang arti penting komunikasi, yaitu tindakan saling menyampaikan pesan, dan terlibat dalam studi selangkah demi selangkah tentang elemen komposisi, termasuk bentuk, warna, dan tipografi yang membuat pesan terlihat.


Lalu di tahun kedua, kamu bisa memperoleh pengetahuan dasar dan teknik berbagai media dan menguasai metode penyusunan dan penyuntingan informasi visual.


Di tahun ketiga, kamu akan melakukan studi praktis di bidang ekspresi khusus, seperti desain buku, ilustrasi, animasi, dan periklanan.


Di tahun keempat, kamu harus memilih seminar tentang menulis desain ruang, desain informasi dan desain lingkungan, dan memilih topik untuk tugas akhir kelulusan mulai dari masalah mendasar hingga tema komprehensif yang membahas masalah yang lebih relevan dengan masyarakat.


2. Yokohama Design College



Jurusan DKV di Yokohama Design College berada di bawah naungan Total Design Department. Di departemen ini, kamu bisa belajar tentang desain komunikasi visual dan desain produk.


Di mata kuliah desain komunikasi visual, kamu akan memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk desain visual untuk membuat berbagai item, termasuk publikasi dan iklan, melalui latihan praktik dan proyek kolaborasi industri-akademi.


Di mata kuliah desain produk, kamu akan belajar cara memperkaya kehidupan setiap orang dengan membuat barang-barang di sekitar kita (misalnya, smartphone, furnitur, peralatan listrik rumah, alat tulis, aksesori, mainan, paket produk, dll) menjadi lebih indah, nyaman, dan mudah digunakan.


Dalam persiapan untuk karir di bidang desain, di departemen ini kamu akan mempelajari keterampilan penting untuk bekerja melalui tugas praktik dan magang yang bekerja sama dengan perusahaan.


Karena keterampilan praktik penting untuk bekerja, kamu juga akan mempelajari dasar-dasar perangkat lunak komputer dan keterampilan desain web yang memberikan keuntungan dalam mencari pekerjaan. Lalu, kamu juga akan mempelajari lebih lanjut etiket bisnis, yang sangat penting saat bekerja di Jepang, serta budaya Jepang untuk mengejar karir sebagai kreator di Jepang.


3. Kyoto University Arts and Design



Jika ingin belajar desain komunikasi visual di Kyoto University Arts and Design, kamu bisa belajar di Fakultas Seni dan Desain, Departemen Desain Informasi. Selain belajar tentang Desain Komunikasi Visual, kamu juga akan belajar tentang ilustrasi dan X-Tech Design.


Lulusan jurusan ini akan mendapat gelar Bachelor of Arts.


4. Tama Art University



Kamu bisa belajar desain informasi di Tama Art University. Jurusan ini merupakan jurusan terbaru di Tama Art University. Tujuan jurusan ini adalah menciptakan seni dan budaya, dan menempa hubungan sosial dan antar-manusia yang kaya dari "informasi" yang tak berbentuk. Departemen Desain Informasi melatih mahasiswanya dalam seni rupa dan desain di atas dasar pendidikan seni seperti yang sudah dibudidayakan selama bertahun-tahun di Tama Art University, dengan tujuan untuk mendorong pencipta yang berpikiran berani dalam seni dan budaya generasi berikutnya.


Untuk ujian masuk, siswa memilih antara "Art and Media Course" dan "Interaction Design Course". Keduanya berpusat pada pelatihan praktik dan karya dalam kelompok-kelompok kecil.


Pada Art and Media Course, kamu akan mempelajari tentang media-media seni seperti computer graphics, sound art, photography, video dan animation, dan sebagainya.


Interaction Design Course memiliki tujuan utama untuk menemukan dan memelihara "keterampilan desain dalam bidang desain informasi" dibagi menjadi tiga bidang spesialisasi:

a. Experiential Design, yang merancang aktivitas dan pengalaman orang yang terlibat dengan informasi.

b. Expansive Media, yang memberikan bentuk pada teknologi mutakhir untuk digunakan dan dinikmati siapa saja.

c. Media Design, yang menangani komunikasi menggunakan berbagai media cetak dan online.


Itulah contoh-contoh kampus yang bisa kamu pilih kalau ingin belajar desain komunikasi visual. Sudah menentukan mau pilih kampus mana?


Suka dengan artikel tentang jurusan di Jepang? Terus kepoin web www.kukchelanguages.com ya! Sampai ketemu di jurusan berikutnya!


4.723 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments


bottom of page