Menjadi sukarelawan atau biasa disebut volunteer di Jepang adalah cara yang berarti untuk menghabiskan waktu luang untuk berkontribusi pada kegiatan yang bermanfaat. Hal ini adalah cara yang bagus untuk menambahkan nilai plus pada CV, mendapatkan pengalaman baru, belajar tentang pengetahuan secara lebih luas, bertemu orang baru, dan membuat koneksi baru yang dapat membuka peluang lebih lanjut dalam pekerjaan atau kehidupan.
Namun, beberapa orang mungkin merasa sulit untuk menemukan aktivitas sukarela, terutama jika mereka belum terlalu fasih berbahasa Jepang. Tak usah khawatir karena kita masih bisa ikut sebagai relawan untuk kegiatan mulai dari memberi makan yang membutuhkan, membersihkan pantai, hingga merawat kucing dan anjing yang terlantar.
Di artikel Kukche Languages ini, inilah beberapa organisasi yang menangani berbagai masalah sosial yang dapat melibatkan siapa saja, terutama mahasiswa Jepang yang belum fasih bahasa Jepang.
1. Second Harvest Japan
Second Harvest Japan (2HJ) adalah sebuah bank makanan nasional pertama di Jepang. Tugas mereka adalah menerima kelebihan makanan yang disumbangkan oleh pengecer, produsen, petani, maupun individu dan mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan. Target mereka termasuk lembaga kesejahteraan, panti asuhan, tuna wisma, dan tempat penampungan wanita yang seringkali merasakan kekurangan makanan. Second Harvest Japan beroperasi sebagai bank makanan. Perusahaan dan individu dapat menyumbangkan kelebihan makanan kepada mereka, dan mereka mendistribusikannya kepada orang-orang yang membutuhkan yang rawan pangan.
Cara Ikutan
Cara termudah untuk menjadi sukarelawan Second Harvest Japan adalah dengan memberikan makanan, waktu dan tenaga. Persediaan makanan dapat didistribusikan melalui Harvest Pantry kepada individu dan keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi. Selain itu, kita bisa terlibat dalam berbagai pekerjaan seperti pengiriman, pengepakan, persiapan makanan. Dan secara eksplisit mereka juga menegaskan bahwa bahasa Jepang bukan prasyarat untuk dapat menjadi seorang sukarelawan di organisasi ini.
2. Tokyo River Friends dan 'SEGO Initiative
Tokyo River Friends adalah sebuah organisasi yang menyelenggarakan pembersihan sungai secara rutin yang biasanya diikuti dengan aktivitas seperti piknik atau barbekyu di sepanjang sungai atau tepi laut Teluk Tokyo. Sedangkan SEGO Initiative tumbuh dari Proyek Pembersihan Pantai Fujisawa, yang menyelenggarakan pembersihan pantai, taman, dan "jinja" (kuil) besar dua tahunan di pantai sembari memberikan data ilmiah untuk penelitian global tentang ekosistem laut.
Cara Ikutan
Tokyo River Friends memiliki jadwal pembersihan rutin pada akhir pekan setiap satu hingga dua minggu. Cukup memeriksa jadwal mereka untuk mengetahui detailnya dan datang pada waktu yang ditentukan. Jangan lupa untuk membawa beberapa makanan ringan untuk menikmati piknik yang menyenangkan bersama anggota lainnya.
Terlepas dari acara pembersihan lingkungan dua kali dalam setahun yang besar, SEGO Initiative membantu perusahaan menyelenggarakan acara relawan yang bagus untuk membangun kerjasama tim dan sambil memberikan penyuluhan tentang kebersihan kepada penduduk lokal. SEGO Initiative juga memiliki proyek di bidang lain seperti mendukung pertanian organik di dan mendukung petani kakao di negara berkembang.
3. TELL (Tokyo English Lifeline)
TELL adalah sebuah organisasi yang memberikan layanan dukungan mental support dan konseling yang efektif kepada penduduk Jepang serta membantu memenuhi kebutuhan kesehatan mental termasuk pencegahan bunuh diri. TELL Lifeline menawarkan konseling telepon dan informasi gratis, anonim, dan rahasia bagi mereka yang menelepon disaat mereka merasa ingin bunuh diri. Organisasi ini terbentuk dari banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di Jepang karena stress maupun tuntutan pekerjaan mereka yang ketat.
Cara Ikutan
Untuk dapat menjadi sukarelawan di TELL, sukarelawan diharuskan untuk menjalani pelatihan dan magang secara menyeluruh sebelum menjadi Lifeline Support. Sukarelawan juga dilibatkan di acara TELL yang sangat penting untuk upaya penggalangan dana serta penyuluhan untuk membangun kesadaran akan mental health di masyarakat. Sukarelawan pun dapat membantu di kantor bisnis TELL, terutama ketika mereka memiliki proyek khusus serta bekerja di sebuah proyek khusus, atau di acara penggalangan dana.
4. Run For The Cure Japan (RFTC)
Run For The Cure Japan (RTFC) adalah yayasan kanker payudara terkemuka di Jepang. Mereka sendiri menciptakan dan menjalankan program penyuluhan masyarakat dan inisiatif pendidikan, merancang program untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan penyintas kanker payudara dan menyumbangkan dana untuk penderita kanker payudara dengan pengobatan yang tepat.
Cara Ikutan
RTFC menyelenggarakan sejumlah acara sepanjang tahun, seperti Pink Ball (acara amal terbesar) dan Tokyo Run (perlombaan tahunan) dan membutuhkan sukarelawan untuk membantu. Hal ini merupakan peluang bagus untuk siapa saja yang memiliki atau menginginkan pengalaman dalam manajemen acara dalam skala internasional, sambil berkontribusi pada tujuan yang signifikan.
5. Refugee Empowerment International (REI)
Refugee Empowerment International (REI) adalah sebuah organisasi mendanai proyek untuk orang-orang terlantar akibat konflik di seluruh dunia. Mereka menggalang dana untuk mendukung proyek-proyek yang memberikan kesempatan kepada orang yang terlantar karena perang untuk menjalani kehidupan normal yang mandiri sambil tinggal secara aman tanpa mengkhawatirkan mereka akan terlantar. Organisasi ini terbentuk dari imigran yang terlantar akibat dari perang dan konflik bersenjata yang hidup terlantar di Jepang.
Cara Ikutan
REI membutuhkan relawan dengan keterampilan seperti penggalangan dana, CSR, PR, pemasaran, dan pengorganisasian acara. Waktu yang dibutuhkan untuk peran ini bervariasi dari 4–15 jam per minggu. Selain itu, mereka juga menawarkan magang kepada mahasiswa yang mempelajari topik terkait atau dengan minat dalam masalah konflik dan perpindahan.
6. Animal Refuge Kansai (ARK)
Animal Refuge Kansai (ARK) adalah sebuah organisasi swasta nirlaba non-pemerintah yang bertujuan dan yang bekerja secara aktif untuk menyelamatkan hewan yang terlantar di Jalana. Di tempat penampungan mereka di Osaka, mereka menampung sekitar 121 anjing dan 87 kucing ditambah 8 kelinci. Di Tokyo, mereka tidak memiliki tempat penampungan tetapi mereka memiliki kantor yang mengatur program pengasuhan dan adopsi hewan mereka. Sejak 1991, ARK telah memelihara serta menyelamatkan lebih dari 3.200 anjing dan 1.300 kucing. Organisasi ini terbentuk dari hewan yang tragis mati setiap tahun di Jepang. Hal ini sering kali terjadi karena orang-orang membeli anak anjing dan anak kucing tanpa sepenuhnya menyadari komitmen yang diperlukan untuk membesarkan mereka, dan pada akhirnya mereka menelantarkan hewan itu di jalanan.
Cara Ikutan
ARK membutuhkan sukarelawan untuk memberikan saran dan bantuan kapan saja yang bekerja di tempat penampungan mereka di Osaka untuk membantu berinteraksi dan membersihkan dengan anjing dan kucing. Mereka juga bertanggung jawab penuh atas biaya dokter hewan dan makanan dan ada di sini
Tidak ada salahnya menggunakan kesempatan menjadi sukarelawan di Jepang. Tak hanya itu, masih banyak organisasi lain yang melakukan pekerjaan luar biasa, termasuk banyak yang menerima sukarelawan yang tidak bisa berbahasa Jepang. Dengan menjadi sukarelawan bisa menjadi titik awal yang baik untuk menjalin pertemanan baru sambil menyelesaikan beberapa pekerjaan yang bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel www.kukchelanguages.com berikutnya!
Selamat siang.
Maaf untuk bisa bergabung menjadi volunteer di Jepang bagaimana caranya? Terimakasih.