TOPIK merupakan akronim dari Test of Proficiency in Korean atau semacam tes TOEFL bagi pembelajar bahasa Korea. Tes ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1997 di bawah Korea Research Foundation. Setelah mengalami beberapa perubahan penyelenggara, kini tes ini berada di bawah National Institute for International Education (NIIED) sejak tahun 2011. Tujuan dari diselenggarakannya tes ini adalah untuk menyediakan jalan belajar bagi orang-orang yang mempelajari bahasa Korea sebagai bahasa kedua. Selain itu, tes ini diadakan untuk mempromosikan bahasa Korea dengan secara resmi mengevaluasi kemampuan bahasa para pelajar asing.
Tes TOPIK terdiri dari 2 tipe, yakni TOPIK I untuk pemula dan TOPIK II untuk tingkat menengah dan madya. TOPIK 1 terdiri dari 2 level yakni level 1 dan level 2, sementara TOPIK II terdiri dari 4 level yakni level 1,2,3 dan 4. Hasil dari ujian yang dijalani akan menentukan ada di level berapa kemampuan bahasa Korea kita. Kalo hasil skor kamu berada di kisaran 0-79 poin, maka kamu dianggap gagal. Apabila berada di kisaran 80-139 maka kamu akan mendapat level 1, skor 140-200 mendapat level 2. Sementara ketika kamu mengikuti TOPIK II, apabila skor kamu hanya mencapai 0-119 maka kamu dianggap gagal. Lalu apabila skor kamu 120-149 maka kamu mendapat level 3, skor 150-189 mendapat level 3, skor 190-229 mendapat level 5 dan skor 230-300 mendapat level tertinggi yakni level 6. Tipe soal TOPIK I terdiri dari soal pilihan ganda untuk kemahiran menyimak dan membaca. Sementara untuk TOPIK II ada soal pilihan ganda dan membuat karangan, jadi kemahiran yang diujikan adalah menyimak, membaca dan menulis. Durasi pengerjaan bagi TOPIK I adalah 100 Menit untuk 70 soal sementara TOPIK II dapat dikerjakan selama 180 Menit untuk 100 soal pilihan ganda dan 4 soal isian untuk kemahiran menulis.
Karena ini merupakan tes resmi dari pemerintah Korea, maka waktu pelaksanaannya biasanya berbarengan di seluruh negara atau hanya berselang 1 hari setelah tes di Korea dilaksanakan. Di Indonesia, hanya ada 2 tempat yang menjadi tempat pelaksanaan tes ini. Untuk di daerah Jakarta dan sekitarnya, Jakarta International Korean School (JIKS) merupakan tempat yang ditunjuk oleh pemerintah Korea untuk menyelenggarakan tes ini. Selain di JIKS, tes ini juga diselenggarakan di UPI Bandung, UGM Yogyakarta dan SD Imanuel Bali.
Di Korea tes ini dilakukan sebanyak 6 kali dalam setahun, sementara di Indonesia hanya 2 kali setahun, yakni pada bulan April dan bulan Oktober. Kamu akan dikenakan biaya sebesar 200.000 untuk mendaftar TOPIK I dan 300.000 untuk mendaftar TOPIK II (2020). Pendaftaran TOPIK hanya dilayani secara offline dan pembayarannya juga hanya melayani pembayaran tunai. Berkas-berkas yang dibutuhkan berupa pas foto berukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan backgroundnya wajib berwarna. 1 lembar fotokopi identitas dan kita wajib menunjukkan tanda pengenal asli dari calon peserta. Jadi kalau kamu mau mendaftar pastikan semua berkasnya sudah siap ya! Sayangnya, sudah 2 tahun tes TOPIK di Indonesia tidak terlaksana akibat COVID-19. Yuk berdoa agar tes TOPIK dapat segera dilaksanakan kembali.
Kalau kamu mau tau informasi lainnya tentang Korea dan pengen belajar Bahasa Korea, pantengin terus website Kukche di www.kuchelanguages.com ya!
Kommentarer